Ramblings….

I am turning to be a shrew and personally hate it…but i can’t seem to help it. I just found things around me annoying and frustrating sometimes so i end up making my face all wrinkle n ugly coz am complaining all the time šŸ˜–šŸ˜– really have to stop this!!!!

Ranting……

sometimes i can’t understand myself, why bother with things just got on my nerve!!!! many…many times i have been making my head dizzy with stupids things happening around my house. especially i always criticize my aunt who live with my mom and me. well, i suppose i got what i asking for, in my head i understand we used to be living in different living culture, she does her way and i have my own way of doings, and when we live together and BAM!!!! clashes every single day mostly started from me….sheeeshhh… my sister asked me why are you so prickly with our aunt… well even though she doesn’t behave like one most of the time but still she is our aunt, said my sister. i don’t really gave my sister straight answer, but she just get on my nerve…. arrghhh please please i don’t wanna behave like an old hag… but i can’t get a hang on my anger regarding my aunt OrzĀ 

Skema feminin dan maskulin

Secara kodrati, tubuh perempuan dan laki-laki diciptakan berbeda. Secara fungsional baik perempuan maupun laki-laki sudah mempunyai fungsi masing-masing. Misalnya dalam konteks reproduksi dan keberlangsungan umat manusia.

Perempuan dan laki-laki diciptakan berpasangan. Fungsi perempuan adalah menerima ā€˜benihā€™ laki-laki untuk dijaga dalam kandungannya kemudian melahirkan manusia baru, yaitu keturunan mereka. Proses ini adalah proses alami yang berlangsung sepanjang masa. Berdasarkan proses tersebut, posisi perempuan dan laki-laki sudah jelas.

Selanjutnya, ketika perempuan dan laki-laki sudah mempunyai keturunan, posisi mereka berganti menjadi ibu dan ayah bagi anak-anak mereka. Peran ibu adalah menciptakan rumah tangga harmonis dan kondusif. Lalu, peran ayah adalah sebagai pelindung dan pencari nafkah untuk menghidupi keberlangsungan keluarga. Sekali lagi, hal ini sudah jelas.

Berdasarkan kerangka ideal di atas, menurut saya tidak ada perbedaan hak dan kewajiban antara laki-laki. peran dan tugas ibu dan ayah memiliki bobot yang sama. Menurut saya, masalah muncul ketika kita bersinggungan dengan pengaruh eksternal, yaitu wacana-wacana Barat. Secara sadar atau tidak peran dan posisi perempuan dan laki-laki diposisikan secara biner. Wacana perempuan derajatnya lebih rendah dari laki-laki, perempuan tidak memiliki kesempatan yang sama, dominasi laki-laki terhadap perempuan, dan sebagainya.

Selain itu, modernisasi dan industrialisasi juga menyuburkan wacana Barat oposisi biner tesebut, sehingga menyebabkan perubahan pandangan terhadap gaya hidup dalam skema sederhana yang dijelaskan sebelumnya. baik perempuan maupun laki-laki diberikan stimulan-stimulan dan ā€˜godaanā€™ tentang kehidupan yang lebih baik. Ideologi-ideologi terselubung yang ditawarkan kapitalisme Barat memberikan sebuah kesadaran semu tentang wacana ā€˜kehidupan yang lebih baikā€, ā€œmodern dan majuā€.

Konstruksi sosial, budaya, politik di-mitos-kan melalui produk-produk Barat sehingga membuat individu-individu yang terekspos dibuat ā€˜berpikir ulangā€™ tentang apakah kehidupan yang saya jalani selama ini sudah baik?

Hal-hal yang dijelaskan di atas, menurut saya, menjadi sumber keresahan masyarakat yang menerima wacana Barat tesebut. Kooptasi pemikiran dan tindakan tidak terelakkan lagi. Mitos-mitos yang tercipta, ditanamkan secara turun menurun melalui media-media massa dan budaya untuk mendominasi pikiran kita sehingga tercipta kesadaran semu akan sebuah kehidupan yang lebih baik dan modern.

Strong women……

Dua hari yang lalu, saya mendapatkan pelajaran dari guru yang terbaik, yaitu dari pengalaman hidup. Saya berkesempatan untuk mendengar dan melihat langsung beberapa kehidupan perempuan indonesia. Hasil dari pelajaran tersebut adalah, perempuan adalah mahluk Allah yang sangat kuat. Ibu, pekerja, dan business women, itu adalah peran ganda yang harus dijalankan perempuan di era globalisasi ini.
Ternyata yang dikatakan Freud, lacan, dan beberapa psikoanalis lainnya, perempuan tidak bisa eksis tanpa laki-laki adalah salah besar! (Menurut saya) kenapa saya mengatakan demikian, karena perempuan tidak selalu berpikir dengan perasaan dan emosi. Rasio juga dominan dalam kehidupan perempuan. Bagaimana seorang ibu muda harus membalance antara keinginan pribadinya dengan keutuhan keluarga. Bagaimana seorang perempuan yang harus bekerja banting tulang untuk menjaga keutuhan keluarga karena si suami adalah anak mami yang lemah. Dan juga bagaimana perempuan harus bisa menahan ego dan perasaannya karena si suami sedang mengalami post power syndrome, dan tentunya masih banyak lagi permasalahan perempuan lainnya… Tapi satu benang merah dari semua yang saya dapat adalah…. Perempuan adalah mahluk Allah yang sangat kuat dan individu yang tidak selalu dikuasai oleh emosi….

Identitas gender ketiga…..

Wacana identitas gender ketiga sudah mulai dibicarakan dikalangan akademisi. Khususnya pakar gender. Munculnya fenomena transgender and transexual menjadi katalisator wacana tsb.
Selain itu peran media massa juga besar. Hampir semua program tv menampilkan satu tokoh transgender (biasanya laki-laki) dan dimasukkan diacara komedi atau reality show. Sehingga terbentuk wacana tersurat yg direpresentasikan oleh tokoh transgender itu……

Reading Romance….

Beberapa hari belakangan ini saya disibukkan dengan membaca tentang pikiran-pikiran feminisme yang membahas budaya perempuan. Salah satunya adalah membaca novel-novel romantis. Saya mulai berkenalan dengan novel-novel romantis sejak SMP. Saya membaca beberapa novel karangan Maria A. Sardjono, Barbara Cartland, dan beberapa pengarang perempuan lainnya. Semuanya terjemahan bahasa Indonesia.Ā 

Ketika saya membaca novel-novel tersebut saya seperti di bawa ke dunia fantasi, yang jauh dari realitas keseharian saya. Dan saya menikmati masa-masa tersebut. Beranjak dewasa, koleksi bacaan saya bertambah menjadi novel-novel romantis berbahasa Inggris. Dan saya menemukan bahwa novel-novel terjemahan bahasa Indonesia banyak sekali bagian-bagian yang disensor (dugaan saya), karena novel roman yang berbahasa inggris boleh di bilang sangat vulgar dan sarat dengan nuasa-nuasa seksual.Ā 

Saking gemarnya membaca, saya rela menabung uang jajan saya agar bisa membeli novel-novel roman kesayangan saya, dan saya bisa menghabiskan membaca novel yang tebalnya bisa lebih dari 300 halaman dalam waktu sehari semalam šŸ™‚Ā 

Just a hunch….

Hari ini berdiskusi dengan 3 orang anak bimbingan yang sedang menyusun tesis mereka. Cukup lama juga , sekitar 3 jam. Pembahasan mulai dari tehnik hingga teori dan konsep yang akan mereka gunakan. Sungguh pengalaman yang menstimulasi otak. Judulnya otak selalu on hampir 3 jam lebih hahahaha. Tapi, meskipun cape tapi ada kepuasan juga dalam diri. Dan juga, latihan yang bagus untuk mengasah otak ā•°(*Ā“ļø¶`*)ā•Æ

Semiotics …..

nothing is a sign unless it is interpreted as a sign
blockquote>

Epilogue….

Page ini rencananya akan saya isi tentang segala sesuatu terkait dengan fan culture, khususnya otaku culture dan fujoshi. Beberapa tahun belakangan ini sudah banyak literatur dan penelitian tentang budaya penggemar. Tapi, saya perhatikan penelitian budaya penggemar dalam dunia maya belum terlalu banyak, khususnya di Indonesia.

Hal ini menarik bagi saya, karena saya lihat konstruksi dan rekonstruksi identitas diri, budaya, bahkan gender seringkali berlangsung dalam ruang maya. Dan, sangatlah menarik kita teliti lebih mendalam untuk memperkaya khasanan pengetahuan kita terhadap pola perilaku budaya manusia.

When its rain its pouring…..

Beberapa minggu ini jakarta selalu diguyur hujan. Untuk beberapa orang hujan sangat mengasyikkan tapi untuk karyawan dan pekerja yang harus mengarungi lautan mobil di Jakarta hujan bukan sesuatu yang diharapkan… apalagi sekarang hari jumat, sukses deh macet, banjir, dan stress tinggi.Ā 

Jika membayangkan hal-hal tersebut saya bersyukur saya tidak harus melewati itu semua setiap hari. Alhamdulillah masih bisa beraktivitas dari rumah.Ā 

Previous Older Entries